KALTIMOKE, BONTANG — Kecamatan Bontang Selatan terus berinovasi. Salah satunya dengan menerapkan Si Berseri (Sistem Informasi Posyandu Berseri). Si Berseri merupakan aplikasi sistem informasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan Posyandu.
Selain itu, sistem ini juga terintegrasi dengan kemudahan pelayanan lainnya. Yakni sistem yang menunjang kelancaran dan ketertiban pengarsipan pada posyandu. Inovasi ini dimulai dari Kelurahan Tanjung laut sebagai suatu proyek perubahan.
Judulnya, “Pengelolaan Pengarsipan Pelayanan Posyandu Berbasis IT Menuju Bontang Smart City.” Program ini diprakarsai Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tanjung Laut, Rahmawati. Sementara peluncuran program dilakukan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Peluncuran dilakukan di Aula Kelurahan Tanjung Laut, Selasa, 24 Juli 2018. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Bontang Selatan, Sarifuddin, Lurah Tanjung Laut, Wahyuni serta 50 kader posyandu dari 10 posyandu di Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan.
Camat Bontang Selatan, Sarifuddin T mengatakan, sejak awal, ia sangat setujuprogram ini. Alasannya, sangat memudahkan karena dapat diakses melalui smartphone.
“Saya titip program ini, semoga dapat dimanfaatkan. Saya yakin ini akan menajdi percontohan ke depan,” kata Sarifuddin.
Basri Rase juga memuji Si Berseri. Kata dia, aplikasi ini sejalan dengan program pemerintah yakni Smart City dan Creative City.
“Setiap instasi pemerintah daerah dituntut untuk kreatif dan berinovasi terkait perkembangan zaman yang serba digital. Kalau tidak, maka kita akan ketinggalan,” Basri mengingatkan.
Mantan anggota DPRD Bontang ini berharap kepada Camat Sarifuddin dan Lurah Wahyuni untuk mem-back up pelayanan agar dapat diterapkan di seluruh posyandu di kelurahan Tanjung Laut. Selain itu, agar dapat berjalan secara terus menerus serta dapat menjadi contoh posyandu lain.
“Ibu-ibu kader diharapkan mampu mengoperasionalkan salah satu aplikasi ini sehingga nantinya bukan saja di lapanagan tapi juga bisa dilaksanakan di rumah sendiri,” imbaunya.
Basri juga berharap, aplikasi ini terintegrasi dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Bontang. Tujuannya agar peningkatan pelayanan kesehatan semakin baik di Bontang. (sov/adv)