BONTANG, KALTIMOKE — Pelantikan pengurus Himpunan Pemuda Remaja Masjid (HPRM) Kecamatan Bontang Selatan memiliki makna tersendiri. Betapa tidak, mereka dilantik Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase. Basri pun meminta para pengurus HPRM merangkul para remaja di luar HPRM untuk mengurangi perilaku negatif atau kenakalan remaja.
“Saya berharap HPRM bisa memainkan perannya secara maksimal, khususnya dalam membina generasi muda terutama bagaimana cara memakmurkan masjid oleh para pemuda,” jelas Basri di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Selatan, Kamis, 12/4/2018.
Basri Rase juga tak lupa mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik. “Semoga para pengurus yang mendapat amanah ini dapat bekerja dan mengemban amanah organisasi dengan sebaik-baiknya, sehingga HPRM Kecamatan Bontang Selatan dapat lebih berperan aktif di masjid,” harap pria yang pernah aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat ini.
Ia lalu menyindir keaktifan anak muda dalam berjamaah. Sebab, fenomena yang banyak terjadi, setiap salat berjemaah di masjid kebanyakan saf diisi orang tua dan anak-anak. Para remaja yang ikut salat berjemaah hanya sedikit. Sehingga, hal itu merupakan tantangan HPRM sebagai pemuda masjid untuk turut mensyiarkan kepada teman-teman agar memakmurkan masjid dengan salat berjemaah dan kegiatan lainnya.
“Saya sangat mengharapkan agar HPRM makin diperkokoh dengan memantapkan program kerja, manajemen organisasi dan membekali wawasan pengetahuan serta sumber daya yang baik kepada para pengurus dan anggotanya,” ungkapnya.
Hal tersebut mengingat tantangan dewasa ini yang semakin kompleks. Apalagi, para pemuda sudah dihadapkan dengan pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta pergaulan kehidupan dunia yang kian mengglobal.
Karena itu, ia mengingatkan, HPRM dituntut mampu dan tanggap untuk mencari jalan terbaik agar generasi muda pada umumnya diselamatkan dari ancaman bahaya tersebut. Basri juga berpesan agar para pengurus HPRM Bontang Selatan terus menjalin kebersamaan, kerjasama, dan hubungan yang harmonis dengan setiap organisasi lain yang ada di Bontang.
“Ciptakanlah suasana yang lebih kondusif, jangan mudah terhasut, terprovokasi oleh isu-isu dan ajakan serta tindakan yang memiliki tujuan tertentu, karena hanya akan memecah belah kekerabatan, kekompakan, persatuan dan kesatuan diantara semua,” terang dia sembari mengajak HPRM memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa untuk negara dan daerah tercinta. (Adv)