KALTIMOKE, BONTANG – Pembangunan Mini Zoo yang merupakan inovasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang. Mendapat kritikan Dewan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan pembangunan mini zoo ini harus di kaji ulang terlebih dahulu.
Kata dia meski rencana pembangunan mini zoo itu bakal diperuntukkan sebagai salah satu objek wisata di Bontang, sebaiknya pemerintah harus mempertimbangkan terlebih dahulu dari segi biaya pembangunan mini zoo tersebut,sehingga lebih efektif dan efisien.
“Sebelum merealisasikan itu,ada baiknya jika di kaji terlebih dahulu,.” ujar Andi Faiz, Kamis (08/06/2023).
Selain itu Andi Faiz mengatakan, Pemerintah perlu mempertimbangkan beban biaya perawatan dan pemeliharaan satwa di mini zoo yang harus dikeluarkan, karena pastinya memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“ Pasti butuh biaya yang tidak sedikit, seperti pembangunannya, belum lagi makan dan perawatannya. Tentu itu semua harus difikirkan,” timpal Politisi Partai Golkar ini.
Diketahui, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang Amiluddin mengungkapkan, rencana pembangunan mini zoo ini merupakan inovasi dari Disdamkartan Bontang yang bertujuan sebagai sarana edukasi masyarakat.
Tak hanya itu pembuatan mini zoo ini juga bakal menjadi salah satu objek wisata baru di Bontang yang akan diisi berbagai macam jenis flora dan fauna, termasuk hasil tangkapan regu penyelamat Disdamkartan.
“Baru rencana dari kita (Disdamkartan) akan buat mini zoo, nanti selain untuk tempat penangkaran hasil tangkapan tim rescue, hewan-hewan itu bisa jadi sarana belajar bagi warga, mengenal keanekaragaman hayati yang dimiliki Kota Bontang.” bebernya pada Senin (05/06/2023) lalu.
Maka, Amiluddin pun berharap rencana ini mendapat dukungan dari masyarakat dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
“Ya harapannya semoga inovasi ini bisa segera terealisasi,” tandasnya