KALTIMOKE, BONTANG – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Faisal menyoroti progres pembangunan Gedung Uji KIR.
Faisal mengatakan hingga saat ini pihaknya belum juga menerima laporan terkait proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 11.5 Miliar tersebut.
“ Saya mau dengar progres pembangunan Gedung Uji Kir dalam rapat hari ini,” ujarnya saat mengikuti rapat kerja komisi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang dan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baplitbang), Senin (26/09/2022).
Dia menjelaskan bahwa program ini juga termasuk tanggung jawab dishub, sebab pembangunan gedung tersebut merupakan kegiatan dari PUPKR namun berasal dari usulan Dishub Bontang.
“ Kan nanti yang kelola itu dishub, jadi harus terus diperhatikan biar sesuai dengan usulan,” jelasnya.
Faisal juga meminta agar dishub segera melaporkan segala kebutuhan, agar dapat disesuaikan pada anggaran 2023 nantinya.
“Sampaikan, nanti akan kita perjuangkan di tahun 2023,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Bontang, Ahmad Suharto menerangkan bahwa pembangunan gedung masih berjalan namun masih terdapat sejumlah kendala.
Ia mengatakan, akses keluar bagi kendaraan masih belum ditemukan skema yang tepat. Selain itu, sebagian wilayah di lokasi pembangunan gedung ini dikatakan akan dibangun sekolah negeri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
“ Akses keluarnya itu lumayan sulit sebab kendaraan besar-besar. Belum lagi ada informasi yang menyebutkan bahwa disdikbud akan mendirikan sekolah di wilayah itu,”terangnya.
Ia berharap agar Komisi III DPRD segera memberi kepastian terkait pendirian sekolah di wilayah pembangunan gedung ini, agar kelak tidak menjadi kendala.
