KALTIMOKE, BONTANG – Pembangunan gedung baru SDN 004 Bontang Selatan di lokasi yang baru,ditargetkan akan terlaksana di 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono.
Dia mengatakan tahun ini Disdikbud sudah menganggarkan Rp 95 juta untuk tahap perencanaan.
Selanjutnya di tahun depan,barulah dimasukkan dalam rencana kerja (renja) dan rencana strategis (renstra), sembari dilakukan pematangan lahan di lokasi yang baru.
“Harapannya bisa kita (Disdikbud) anggarkan di 2024 untuk pembangunannya,” tutur Bambang saat rapat kerja bersama Komisi I di Kantor DPRD Bontang, Selasa (06/09/2022).
Adapun lokasi baru bangunan SDN 004 Bontang Selatan, berada di Jalan M Roem Kelurahan Bontang Lestari. Tepatnya di antara Bangunan TK Negeri 2 dan proyek Gedung Uji Kir saat ini.
Sebelumnya, lahan yang disediakan pemkot hanya seluas 7.141 meter persegi. Namun belakangan Bambang menyampaikan, luasan itu telah ditambah, sehingga menjadi 1 hektare atau 10.000 meter persegi.
Dalam kesempatan itu pula, Bambang membeberkan, berdasarkan penelusurannya ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang, lahan di lokasi SDN 004 Bontang Selatan sekarang, dulunya berstatus lahan hibah dan sudah tercatat sebagai aset milik Pemkot Bontang.
Untuk itu pihaknya berharap, pemkot bisa menyelesaikan status lahan yang kini diklaim masyarakat tersebut.
Diketahui, bangunan SDN 004 Bontang Selatan yang saat ini beralamatkan di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bontang Lestari, diusulkan direlokasi karena berbagai pertimbangan.
Antara lain status lahan yang bersengketa, kondisi lahan yang sempit sehingga sulit dilakukan pengembangan sekolah, minimnya sejumlah sarana prasarana (sapras), dan lokasinya yang rawan bagi keselamatan siswa lantaran posisi sekolah terletak di pinggir jalan dan tikungan tajam.
Hal itu telah mendapat dukungan penuh dari jajaran Komisi I DPRD Bontang
“Kami minta relokasi ini (SDN 004 Bontang Selatan) menjadi prioritas untuk dilaksanakan,” tutur anggota Komisi I secara kompak saat rapat