KALTIMOKE, BONTANG – Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelatan (Disdamkartan) Kota Bontang mendata angka peristiwa kebakaran hingga Juli 2022 menurun dibanding tahun lalu.
Dikatakan Januari – Juli 2022 ada 14 kejadian kebakaran, angka tersebut lebih rendah dari data tahun 2021 lalu yakni Januari hingga Juli sebanyak 26 kejadian.
Kabid Pengendalian Operasional , Agus Salim Umar menjelaskan adapun jenis-jenis kejadian yang terjadi di Kota Bontang 2022 didominasi kejadian kebakaran seperti rumah tinggal, ruko/gedung/tempat penampungan, pasar,kebakaran lahan, kebakaran trafo PLN, kebakaran meteran listrik, kebakaran kabel listrik, kebakaran kasur / perabot rumah tangga, kebakaran mobil / motor, kebakaran barang elektronik, kebakaran Regulator tabung gas / gas kompor, kebakaran sampah, kebakaran saluran jaringan gas, kebakaran gudang, kebakaran tumpukan bahan bakar.
” Dari total kejadian kebakaran di Kota Bontang 2022 , Alhamdulillah tidak ada korban meninggal dunia dan luka ringan dan berat, juga tidak ada, ” jelasnya, Selasa 23/08/2022.
Dikatannya dalam hal ini petugas pemadam kebakaran selalu siap siaga dan respon cepat jika ada info laporan terjadinya kebakaran.
” Ketika mendengar melalui radio dan ketika ada laporan anggota langsung menuju TKP , Alhamdulilah di tahun ini dari kejadian kebakaran tidak ada korban jiwa , “ungkapnya.
Peristiwa kebakaran tersebut, tersebar di 15 Kelurahan yakni Loktuan, Guntung, Bontang Kuala, Bontang Baru, Gunung Elai,Api-Api,Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, Berebas Tengah, Berbas Pantai, Satimpo, Bontang Lestari, Belimbing, Gunung Telihan, Kanaan.
Disdamkartan saat ini mempunyai beberapa posko, di beberapa wilayah, diantaranya Loktuan dan Bontang Lestari, Berbas masing masing pos ada 4 regu yang standby 24 jam .
” Kami juga akan menambah satu pos lagi di Daerah Kelurahan Kanaan “pungkasnya.