Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Langkah pemerintah membuka jalur penyebrangan kapal Bontang-Mamuju, sangat diapresiasi Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina.
Dikatakan Amir, hal tersebut sangat dinanti-nanti masyarakat Kota Bontang. Pasalnya, pembukaan rute Bontang-Palu-Mamuju itu diklaim dapat memangkas waktu perjalanan menuju ibu kota Provinsi Sulawesi Barat tersebut. Hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 5 sampai 8 jam saja.
Masyarakat juga tidak perlu jauh-jauh ke pelabuhan Samarinda ataupun Balikpapan untuk menuju Mamuju, Sulawesi Barat. Cukup dari pelabuhan Lok Tuan Bontang, Kalimantan Timur saja.
“Banyak sudah masyarakat yang menghubungi saya, mereka sangat senang sekali dengan rencana itu,” kata Amir, Jumat (17/4/2021).
Akan tetapi kata Amir, masih banyak yang perlu menjadi catatan terkait rencana tersebut. Salah satunya terkait harga tiket. Ia berharap pihak terkait dapat menyuguhkan harga yang terjangkau agar tidak memberatkan masyarakat.
“Karena saya dengar tiketnya cukup mahal, saya harap dapat dikaji ulang,” ungkapnya.
Lebih jauh, politisi Partai Gerindra itu mengatakan akan memanggil pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang serta penyedia kapal untuk membahas hal tersebut.
“Kita sudah jadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai langkah pemantapan pembukaan jalur Bontang-Palu, Mamjuju tersebut,” pungkasnya. (adv)