Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Penolakan terhadap rencana kegiatan muat batu bara di pelabuhan Lok Tuan kembali datang dari anggota DPRD Bontang. Kini giliran Ketua Fraksi Gerindra-Berkarya Sutarmin. Ia menyatakan menolak dengan tegas rencana tersebut.
Menurutnya, pihak perusahaan yang mengajukan izin ke Pemkot Bontang untuk muat batu bara di pelabuhan Lok Tuan tersebut, wajib memiliki pelabuhan sendiri. Sehingga tidak menumpang pada fasilitas pemerintah.
“Harusnya mampu bikin insfrastruktur sendiri,” ucapnya saat ditemui pada Senin (15/3/2021).
Sebab, dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat harus diperhatikan. Terlebih Lok Tuan merupakan kelurahan padat penduduk. Konflik dengan masyarakat pasti rentan terjadi.
Selain itu, kegiatan muat batu bara itu juga akan merusak jalan umum milik pemerintah. Dengan lalu lalangnya kendaraan besar tersebut.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di daerah Bontang Lestari (Bonles). Secara aturan lebih baik, karena sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bontang.
“Lebih bagus dilakukan disana, karena lumayan besar dan masih banyak lahan kosong yang bisa digunakan,” sebutnya. (adv)