Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Berulang kali terjadi, serangan buaya dinilai sangat meresahkan warga Selambai.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Faisal minta, pemerintah segera menindaklanjuti persoalan tersebut.
Dalam sepekan, sudah 2 kasus serangan terjadi. Kasus terbaru terjadi pada tangga 24 dan 27 Februari 2021 lalu.
“Sudah sangat sering terjadi, alhamdulillahnya tidak sampai merenggut korban meninggal. Tapi ini menjadi peringatan buat kita,” ungkapnya, Senin (1/3/2021).
Faisal mengatakan, dulu tidak pernah terjadi bahkan masyarakat dengan tenang membersihkan kapal atau berenang di laut tanpa takut.
“Dulu kami santai membersihkan kapal, lompat-lompat di air atau pergi mandi-mandi tidak ada masalah,” ujarnya.
Semenjak perluasan wilayah perusahaan, barulah serangan-serangan itu terjadi. Menurutnya, salah satu sebab mengapa semakin hari intensitas serangan buaya kian meningkat adalah akibat rusaknya habitat alami mereka.
Untuk itu Faisal akan memanggil pihak perusahaan untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
“Mungkin salah satunya akibat adanya perluasan wilayah perusahaan. Untuk itu nanti kami dari komisi akan menjadwalkan memanggil pihak perusahaan,” pungkasnya. (adv)