Masih Pandemi, Martini Jadi Andalan Baru Kopi Es Tiqomah

Reporter : Mira

BONTANG, KALTIMOKE –
Pandemi covid-19 tidak menyurutkan perjuangan para pelaku usaha kecil yang terpuruk akibat imbas darinya.

Meski tidak separah sebelumnya, virus mematikan ini belum juga menunjukkan tanda-tanda kesirnaannya.

Perekonomian pun kian membaik, mereka yang tadinya ada dalam kondisi ketidakpastiaan, kini kembali bergerak bangkit.

“Sejak pembatasan aktifitas dicabut dan masuk ke new normal, penjualan kita sudah mulai membaik. Tutupnya lumayan lama jadi harus kembali lagi seperti diawal,” ujar Owner Kopi Es Tiqomah Heri, Rabu (9/12/2020)

Kurang lebih dua bulan lamanya pembatasan aktifitas Kota Bontang diberlakukan, Heri mengatakan bahkan disaat seperti itu dirinya tidak pernah berfikir untuk membuka usaha baru.

“Namanya juga usaha, ada jatuh bangunnya. Tidak mungkin langsung instan,” ujarnya.

“Kalau faktornya corona, sekarang tidak terlalu berpengaruh, justru karena pesta demokrasi malah lebih terasa,” tambah Heri.

Untuk bertahan dalam kondisi seperti sekarang ini, ia berharap rekan-rekan sesama pengusaha kecil lainnya juga terus berinovasi.

Seperti yang dilakukan pada kedai yang ia kelola dengan banyak membuat varian minuman kopi baru. Contohnya Martini Presso. Menu ini salah satu mocktail coffee signature khas dengan aroma vanilla dan cara penyajiannya yang berbeda.

Selain Martini, seri mocktail lainnya ada Cafe Fresa Presso, BanBerry, Gloomy dan Baby Beer.

Hal tersebut menunjukkan kekonsistenan dirinya dalam berjualan kopi yang nikmat dan layak dikonsumsi bagi mereka yang sangat mencintai kopi.

“Karena rejeki datang ketika kita membuka usaha,” tutupnya. (**)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *