Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, beberapa harga kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan. Sebab, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pangan akan tinggi pada moment tersebut.
Seperti yang dijabarkan oleh para pedagang di Pasar Taman Rawa Indah, Bontang Selatan, Sofiah (50) mengatakan sejak 2 hari lalu harga cabai kecil berangsur naik.
Sebelumnya cabai kecil dipatok dengan harga Rp36 ribu per kilo gram (kg), sekarang menjadi Rp41 ribu. Cabai besar dari Rp40 ribu, naik jadi Rp45 ribu.
“Dari agennya sudah naik, jadi kita jualkan juga tentunya naik. Tapi masih bisa ditawar, sayur juga naik. Seperti kol dari Rp6 ribu per kilo sekarang Rp9 ribu,” tuturnya saat disambangi reporter Kaltimoke.co.id di lapaknya pada Rabu (2/12/2020).
Sofiah yang sudah berjualan sejak 30 tahun lalu ini tak merasa kaget, menurutnya hal tersebut wajar-wajar saja jelang nataru. Pun kata Sofia, kemungkinan harga akan terus melonjak hingga akhir tahun.
Selain cabai, harga bawang pun turut melejit sejak seminggu lalu. Bawang bombay dari Rp16 per kilo ke Rp25 ribu.
Bawang merah Rp30 kini Rp40 ribu, bawang putih dari harga Rp20 menjadi Rp25 ribu.
“Bawang putih per karungnya kemarin-kemarin Rp350 sekarang kita beli dipemasok Rp450,” ujar Musdalifah.
Untuk jenis telur Surabaya, harganya masih stabil. Yakni Rp50 ukuran kecil, Rp53 sedang, dan Rp56 jumbo per piring.
“Kecuali Maulid Nabi Muhammad barulah naik,” beber Nasri.
Sementara, Mappanyukki menyebutkan telur yang dipasok dari Sulawesi harganya tidak menentu. Mengikuti acara-acara besar, adapun harganya mulai Rp46, Rp48, serta Rp52 tergantung ukuran.
“Lepas nataru, turun drastis. Kalau beras gak naik, Mbak,” ucapnya.
“Berbeda hal dengan ayam yang turun. Dari Rp30 per kilo jadi Rp27 ribu. Tapi hatmrga kemungkinan akan naik nantinya,” pungkas Kamaruddin. (**)