Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masif menyerang sejak Maret 2020 lalu di Indonesia, tak terkecuali Kota Bontang. Berbagai upaya pencengahan pun dilakukan.
Seperti halnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang, tidak tinggal diam menunggu virus tak kasat mata ini pergi dengan sendirinya. Bapenda telah menyalurkan sebayak 62 unit wastafel portabel sistem infus dan sabun cair.
Kepala Bapenda Bontang, Sigit Alfian mengatakan, sasaran utama penyaluran yakni restoran, rumah makan, hingga kafe yang kemudian diletakkan depan tempat usaha atau warung tersebut sebagai salah satu syarat protokol kesehatan yang berlaku.
“Kemarin kita bagi secara bertahap. Pertama anggarannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni. Kalau kedua perubahan,” ungkapnya.
“Pembagiannya saat ini sudah selesai, tapi semoga tahun 2021 mendatang akan ada lagi,” sambungnya saat ditemui, pada Senin (23/11/2020) di ruangannya, Jl MH Thamrin, Bontang Utara.
Sigit pun mengimbau, meski new normal masyarakat tetap harus patuh terhadap protokol kesehatan yang ada. Jangan lengah, sebab virus tersebut bisa menempel dimana-mana.
“Selalu pakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun,” pungkasnya. (**/adv)