BONTANG, KALTIMOKE – Bontang Utara dikenal sebagai daerah langganan banjir selama ini. Dari penuturan Pelaksana tugas (Plt) Camat Bontang Utara, di wilayahnya yang terdiri 6 Kelurahan, hanya satu Kelurahan yang dikategorikan minim resiko Banjir. Yakni Lok Tuan.
Selebihnya, lima kelurahan, Yakni Bontang Baru, Api-Api, Gunung Elai, Guntung dan Bontang kuala masuk ketegori rawan banjir.
Cahyo merincikan, Kelurahan Bontang Baru, Gunung Elai dan Api-Api masuk kategori rawan banjir karena, Ketiga Kelurahan tersebut dilewati aliran sungai. Intensitas hujan yang tinggi yang memungkinkan air sungai meluaplah yang kadang menjadi penyebab banjir di lokasi tersebut.
“Tiga Kelurahan itu, memang ada sungai. Belum lagi banyak warga yang bermukim di sekitar pinggiran sungai yang menyebabkan aliran air semakin sempit,” ujar Cahyo, Senin (12/10/2020) siang
Sedangkan Kelurahan Guntung dan Bontang Kuala, menjadi rawan banjir karena berbatasan langsung dengan laut. Hujan yang tinggi, ketika kondisi laut pasang menjadi faktor utama banjir rob di dua kelurahan tersebut.
“Kalau dua kelurahan itu kan memang berbatasan langsung dengan laut. Air permukaan disebabkan hujan tinggi dan bertemu air pasang laut memang beresiko besar untuk hujan,” ujarnya