Abdul Haris Minta Sekolah yang Terapakan Pembelajaran Tatap Muka Perhatikan Protokol Kesehatan

Reporter : Tomy Gutama

BONTANG, KALTIMOKE – Tidak semua sekolah yang ada di Bontang dapat melangsungkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui daring.

Sekolah di pesisir yang jauh dari jangkauan internet misalnya, seperti Tihi-Tihi dan Selangan tentu mengalami kesulitan. Untuk itu Sekolah yang ada disana melangsungkan pembelajaran secata tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan tentunya.

Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Haris mengatakan pembelajar tatap muka yang tetap berlangsung di wilayah pesisir terpaksa dilakukan karena memang pembelajaran harus tetap berjalan.

“Tapi tentu tetap memperatikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Dengan media apapun pembelajaran harus tetap berjalan. Karena sampai dengan saat ini belum diketahui kapan pandemi akan berakhir.

Hanya ada dua pilihan bagaimana pembelajaran dapat tetap berjalan, yakni daring atau tatap muka.

Untuk daerah yang akses internet nya belum masuk ya mau tidak mau harus dapat kreatif dan tentu tetap mengedepankan protokoler kesehatan.

“Mungkin bisa menggunakan sitem LKS,” ujarnya.

Meski pembelajaran tatap muka diperbolehkan, tapi penerapan protokol kesehatan tetap wajib dijalankan. Minimal pakai masker dan cuci tangan sebelum masuk kelas.

Selain itu durasi belajar di kelas juga dikurangi selama Pandemi. Pembelajaran pun tidak berlangsung setiap hari. (**)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *