Soal Data Kurang Mampu, Kelurahan Bontang Kuala Klaim Sinkron dengan Dinsos-PM

BONTANG, KALTIMOKE – Data warga miskin di Bontang Kuala dianggap sudah sinkron dengan Dinas Dinas Sosial dan Pemberdayaan Maedsyarakat (Dinsos-PM). Namun, selama pandemi anggkanya tidak stabil.

“Data warga kurang mampu meningkat, karena banyak warga yang tidak mendapat pemasukan,” jelas Lurah Bontang Kuala Rony Apriansyah, usai mengikuti RDP bersama DPRD Bontang, Kamis (27/8/2020)

Menurut Rony, warga kurang mampu terdapat dua golongan, yakni tentatif dan relatif. Sehingga, setiap tahun perlu adanya pembaruan data.

“Kalau warga tidak mampu itu kan bisa jadi sekarang mampu, besok tidak mampu. begitu juga sebaliknya,” tuturnya.

Meski begitu, Rony berharap ke depannya ada regulasi yang bisa menangani hal tersebut . Tanpa adanya campur tangan dari pihak manapun.

“Kan saat ini belum ada regulasi kepastian terkait warga kurang mampu tersebut. Mungkin ke depannya, semoga ada regulasi yang bisa menangi,” harapnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinsos-PM Bontang terdapat 8.510 rumah tangga yang mendapat program bantuan non tunai termasuk sembako dan PKH. Namun, Kemudian masih tersisa 3.585 belum mendapat program bantuan. (Kontributor/ Padli M)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *