Reporter: Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Pesta demokrasi Kota Bontang akan segera dimulai, yakni dengan memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang. Tepatnya, 9 Desember 2020 mendatang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) digelar serentak.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bontang, Suriadi Said mengatakan tentunya akan banyak berita seputaran Pemilukada tersebut.
Namun, kreativitas pemberitaan lainnya selain pasangan calon (Paslon) dan partai pendukungnya juga penting untuk menjadi menu sajian ke masyarakat agar tidak menjadi informasi yang menjemukkan.
“Pers perlu berkontribusi dengan sajian rutin berita yang kreatif dan menggugah partisipasi publik untuk Pemilukada,” tuturnya.
Menurutnya pula, perlu lebih kreatif mengemas berita untuk menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Salah satunya dengan mengedukasi masyarakat terkait berita bohong (hoaks) yang banyak beredar di media sosial dalam hal ini media non pers.
“Masyarakat perlu tau bagaimana cara menangkal hoaks, dan tidak ikut menyebarkannya. Termasuk ujaran kebencian, hasutan, dan ajakan negatif lainnya yang berpotensi memecah belah bangsa,” pungkasnya. (**)