MENOLAK TENAGA KERJA CHINA DI KONAWE

Oleh : Sofyan Hasdam, Ketua KKSS Kaltim

OPINI, KALTIMOKE — Hari ini berlangsung demo mahasiswa di Kabupaten  Konawe, Sulawesi Utara untuk menolak kedatangan 500 orang tenaga kerja asal Tiongkok yang datang untuk bekerja di Konawe. Dengan pemikiran yang sederhana saja tentu kita ikut mensupport penolakan itu karena kedatangannya terjadi di tengah terjdinya Pandemi Covid 19.

Terjadinya penyebaran covid 19 mulai dari Wuhan China yang dg cepat menjangkit hampir di seluruh dunia. Walaupun di Wuhan saat ini sudah di lakukan pelonggaran yang tadinya lock down total, namun di Beijing saat ini dilakukan lagi lock down pada beberapa tempat akibat munculnya kasus baru. Oleh karena itu sangat wajar jika masyarakat menolak kedatangan tenaga kerja asing tersebut, apalagi China sendiri belum menerima orang asing untuk masuk ke negaranya.

Jika masuknya TKA China ini tetap di paksakan, sangat wajar jika muncul berbagai tanda tanya mengapa tenaga kerja China begitu di istimewakan ?. Bukankah di dalam negeri sendiri masih dilakukan pembatasan ketat ?. Dan ini bukan kali pertama TKA China didatangkan dalam kondisi covid.

Penolakan TKA China di Konawe seharusnya tidak di artikan sebagai gerakan anti investasi, namun harus dibaca sebagai gerakan pencegahan covid 19. Dan selebihnya harus dimaknai sebagai bagian dari munculnya ketidak senangan kepada China akibat manuvernya di Natuna, dan diperberat oleh terjadinya penyiksaan tenaga kerja kita yang bekerja di kapal China.

#Save Indonesia from covid 19.
#Save NKRI.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *