Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE — Hujan deras sejak dini hari hingga Jumat sore, membuat Desa Makarti Kecamatan Marangkayu terendam banjir hingga membuat beberapa rumah warga rusak parah. Sebanyak 7 RT dan sekitar 1.603 warga Desa Makarti terdampak banjir menjelang lebaran Idul Fitri 1441 ini.
Banjir itu juga menyebabkan lalu lintas jalur utama Bontang – Samarinda terhenti dan jalur di alihkan ke jalan pantai Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara.
Berdasarkan hal tersebut Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena bersama Kasat Sabhara AKP Rusianto, Kasat Lantas AKP Imam Safi’i, Kasat Bimas AKP Joner Simanjuntak, Kapolsek Marangkayu IPTU Sugiarto, Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak turun langsung meninjau rumah-rumah yang tergenang air dan membantu warga yang terdampak banjir pada Jumat (22/5) lalu. Ia mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai kepedulian kami terhadap sesama.
“Evakuasi dan pertolongan terhadap korban banjir ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Kapolres Bontang menurunkan sedikitnya 50 personil dan 4 perahu karet untuk membantu Evakuasi warga dan barang-barang milik warga ke tempat pengungsian sementara di Kantor Desa Makarti.
Selain melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam genangan air, Polres Bontang dan Polsek Marangkayu juga menggelar bhakti sosial memberikan bantuan berupa beras sebanyak 200 Kg, 28 dos indomie dan 25 piring telor ayam.
“Bakti sosial yang kami lakukan adalah sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tertimpa musibah banjir dan terdampak covid 19 guna mewujudkan situasi kamtibmas Wilayah Polres Bontang menjelang Pilkada Serentak 2020 tetap aman, damai dan sejuk,” ujarnya. (**)