Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, menyambut kedatangan Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Pendopo Wali Kota Bontang, Kamis (21/5) pagi.
Dalam sambutannya, Neni Moerniaeni selaku Walikota Bontang menyampaikan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia mengatakan ada 8 pasien dari Gowa, 2 dari Jakarta, 1 Polewali Mandar dan 1 Bogor.
“Totalnya 12, sudah ada 6 yang sembuh dan sebagian masih dalam perawatan,” paparnya.
Neni menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Bontang dalam mengantisipasi penyebaran virus ini.
Salah satunya meliburkan sekolah dengan sistem pembelajaran jarak jauh.
Selain itu, di tempat umumpun menerapkan protocol kesehatan seperti menyiapkan tempat mencuci tangan serta tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak massa.
Salah satunya Posyandu, ketikapun harus keluar karena mendesak diimbau memakai masker dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dimana hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Walikota, Nomor 188.64/472/DINKES/2020, tentang pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan itupun Neni menjabarkan anggaran Covid sebesar Rp 68.359.183.530. Untuk kategori kesehatan sebesar Rp 27.066.183.350, dampak kategori ekonomi yakni Rp 20.534.000.000 juga penyediaan social safety net/jarring pengaman social Rp 20.750.000.000.
Sedangkan, untuk penyediaan sarana fasikitas kesehatan Rp 2.249.650.850, insentif Rp 2.331.960.000. Pelayanan kesehatan sendiri Rp 1.948.572.500.
“Kategori ekonomi atau pemberdayaan para pedagang sembako dalam ketahanan pangan sebesar Rp 16.650.000.000 serta dampak ekonomi lainnya Rp 3.884.000.000. Kategori social atau pemberian uang kepada masyarakat yang terdampak Rp 11.100.000.000, subsidi biaya rumah yangga Rp 9.650.000.000,” rincinya.
Brigjen TNI (Purn) Nanang Heryanto, LO BNPB Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wilayah Kaltim, menyebut tujuannya yakni untuk melihat sejauh mana keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menangani Covid-19 ini.
“Kita disini untuk memantau dan melihat penanganannya,” ucapnya.
Ia pun menilai, sejauh ini penangan Covid di Bontang sudah cukup baik. Tinggal bagaimana kesadaran dari masyarakat sekitar, langkah yang diambil pemerintah sudah sesuai dengan anjuran protokol kesehatan Covid-19.
Adapun kedepannya ia berharap, sosialisasi penanganan Covid-19 lebih digenjar lagi. (**)