Corona Bukan Aib, DPRD: Jangan Takut Melapor

Reporter : Tomy Gutama

BONTANG, KALTIMOKE — Kabar Duka menyelimuti warga Bontang terkait adanya kasus PDP yang meninggal dunia, pada hari Jumat (24/4) pukul 02.05 WITA. Pasien tersebut telah dimakaman sesuai dengan tata laksana pemulasaran jenazah Covid-19 di TPU Bontang Lestari.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang mengatakan turut berduka dan sangat menyayangkan kejadian terkait pemberitaan tersebut. Ia berharap kejadian ini merupakan kasus terakhir di Kota Bontang.

“Ya artinya kita bersedih ada korban meninggal, kita berharap dan berdoa bersama itu merupakan korban terakhir yanga ada di Kota Bontang,” ujarnya.

Bang Faiz -panggilan akrab- mengimbau kepada semua lini yang ada di Kota Bontang dapat bekerja sama mencegah penyebaran Virus Corona di Kota yang kita cintai, baik masyarakat, petugas medis, dan juga Pemerintah.

“Kerjasama semua lini di Kota Bontang baik itu masyarakat, tenaga medisnya, tenaga medis bagaimana mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien, masyarakat bagaimana betul-betul bisa memberikan informasi yang sebaik-baiknya, dan pemerintah bagaimana menyediakan kebutuhan-kebutuhan hidup masyarakat yang terdampak sehingga semua bisa sinergi dalam penanganan Covid-19 ini,” jelasnya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menganggap penyakit ini sebagai sebuah aib dan akan pentingnya keterbukaan informasi kepada petugas kesehatan agar tidak salah langkah dalam mengambil prosedur penanganan.

“Perlu diketahui bahwa penyakit ini bukan aib sehingga jangan malu menginformasikan kalau memang kita terjangkit atau ada riwayat ataupun gejala-gejala segera informasikan kepada petugas medis,” ujarnya.

“Karena keterbukaan informasi itu sangat penting untuk petugas medis terutama dalam hal penanganan nya sehingga mereka tau tindakan apa yang akan diberlakukan untuk meminimalisir pencegahan penyebaran Virus Covid ini,” tutupnya. (**/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *