Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Taman Tirta Kota Bontang menggelar konferensi pers pada Senin (13/4).
Direktur PDAM Taman Tirta Kota Bontang, Suramin memimpin langsung kegiatan tersebut di Kantor PDAM jalan Brigjen Katamso.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan membebaskan pembayaran rekening air minum ditengah wabah Virus Corona yang berdampak pada perekonomian masyarakat selama 3 bulan kedepan, yakni untuk pembayaran di bulan April hingga Juni 2020.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar 3 miliar untuk bantuan tersebut. Adapun kelompok pelanggan yang mendapat bantuan itu ialah kelompok I, kelompok II, Rumah tangga III, Niaga I, dan Niaga Khusus.
“Saat ini jumlah sambungan pelanggan air PDAM ada sekitar 28.277 sambungan dan sekitar 26.280 sambungan akan mendapatkan bantuan tersebut, hampir 80 persen dari jumlah itu merupakan sambungan rumah tangga,” ujarnya.
Sementara sekitar 1356 sambungan lainnya tidak termasuk dalam kategori penerima bantuan, PDAM sendiri akan menginformasikan hal tersebut melalui surat untuk dapat melakukan pembayaran seperti biasanya.
Suramin menambahkan, pihaknya akan bekerja secara maksimal karena kebutuhan air selama masa Covid-19 ini sangat vital dalam rangka menjaga kebersihan, agar masyarakat terhindar dari Virus Corona.
“Kita mendapati bahwa kebutuhan air bersih saat ini sangat vital, karena bagaimana masyarakat menjaga kebersihan, mencuci tangan agar terhindar dari virus Corona, untuk itu kami akan bekerja secara all out,” ujarnya.
Direktur PDAM itu juga mengimbau kepada masyarakat Bontang agar dapat menghemat pemakaian air, menggunakan air secara bijak dan nantinya akan membentuk tim pemantau agar kebijakan tersebut tidak disalahkan gunakan.
“Kami imbau kepada masyarakat agar menghemat pemakaian air, jangan sampai sudah di gratiskan jadi disalah gunakan, nanti kami akan membuat tim untuk kami pantau,” ucapnya. (**)