Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Rapat Koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas rencana Pembatasan Akses Masuk dan Ruas Jalan Kota Bontang, pada Selasa (7/4) di Rumah Jabatan Walikota Bontang.
Pembatasan tersebut dimaksudkan sebagai langkah serius Pemkot Bontang dalam rangka mengantisipasi penyebaran Virus Corona memasuki arus mudik jelang Ramadhan dan Idulfitri sehingga meningkatkan mobilisasi masyarakat dari luar Kota Bontang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal sangat mengapresiasi kebijakan tersebut.
Menurutnya, menutup ruas jalan dengan memberlakukan jam malam sangat baik untuk kembali meningkatkan kewaspadaan masyarakat Bontang terlebih setelah Bontang dinyatakan Zero Positif Covid-19.
“Saya pikir itu bagus sekali, karena beberapa hari ini saya liat masyarakat Bontang aktivitasnya kembali ramai setelah Bontang dinyatakan tidak ada yang positif Corona, seolah-olah hilang kewaspadaan,” ujarnya.
“Padahal status KLB di Bontang belum dicabut, toh tujuannya untuk masyarakat banyak,” tambah Bang Faiz (sapaan akrab).
Bang Faiz kembali mengimbau kepada masyarakat Kota Bontang untuk saling menjaga jarak, mengurangi aktivitas keramaian, dan tetap waspada.
Ia berharap tidak ada lagi yang terjangkit Virus Corona di Kota Bontang dan semoga situasi ini cepat berlalu.
“Status Zero Corona bukan berarti kita sudah menang dalam melawan Corona, resiko penularan masih tetap tinggi,” ujarnya. (**/adv)