Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Juru bicara khusus penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, Adi Permana menyampaikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Sekretariat Public Safety Centre (PSC), Sabtu (21/3) pukul 15.00 WITA.
Hingga saat ini terdapat 531 orang dalam status monitoring, dengan 7 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Terdapat 7 ODP, 1 kasus lama dan 6 lainnya kasus baru, dimana 4 orang diantaranya berhubungan dengan cluster yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar) dan saat ini sedang berada di ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang,” jelasnya.
Sebanyak 2 orang pasien lainnya berstatus ODP memiliki riwayat berpergian dari luar daerah. Saat ini mereka tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan yang berstatus PDP bertambah 1 orang, pasien tersebut sedang dirawat di ruangan isolasi RSUD Taman Husada Bontang dan masih menunggu hasil laboratorium dari Jakarta.
“Kami belum bisa menentukan status pasien tersebut karena masih menunggu hasilnya,” tambahnya Adi.
Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Imunisasi, dan Wabah Bencana Dinkes Kota Bontang itu juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi berita hoax mengenai perkembangan virus corona di Kota Bontang.
“Sekiranya masyarakat tidak panik dan tidak meneruskan pesan atau berita yang belum terkonfirmasi dari kami, saat ini belum ada kasus positif covid-19 di Kota Bontang,” ujar Adi.
Adi juga mengingatkan agar masyarakat melakukan social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut dan tetap menerapkan gaya hidup bersih dan sehat.
Dalam konferensi pers tersebut Adi mengimbau kepada masyarakat agar menunda perjalanan ke luar kota untuk sementara waktu terlebih ke daerah yang sudah terjangkit.
“Pada dasarnya virus ini akan mati dengan sendirinya saat masa inkubasi selama 14 hari,” tutupnya. (**)
