Komisi III Rencanakan Peremajaan Pusban, Warga Bontang Kuala Gembira

Reporter : Tomy Gutama

BONTANG, KALTIMOKE – Puskesmas Bantuan (Pusban) Bontang Kuala direncanakan akan direnovasi dan diaktifkan kembali. Mendengar kabar tersebut warga Bontang Kuala menyambutnya dengan senang hati.

Setelah beberapa tahun tidak aktif dengan alasan sudah tua dan tidak layak. Bangunan yang diyakini telah berdiri sejak jaman Belanda tersebut, rencananya akan direnovasi kembali.

Ketua RT 2 Bontang Kuala, Salehun yang ditemui dirumahnya pada Kamis (19/3) pagi, menyambut baik soal rencana tersebut.

“Kami warga Bontang Kuala sangat bersyukur jika Pusban akan diaktifkan kembali, karena warga sekitar dapat lebih mudah untuk akses berobat terlebih jika ada keadaan emergency,” ucapnya.

“Soalnya warga sini, kalau mau berobat ke rumah sakit terdekat di Puskesmas Bontang Baru harus naik kendaraan, pinjam mobil saudara dan bahkan bonceng tiga naik sepeda motor,” tambahnya Salehun.

Pengaktifan kembali Pusban Bontang Kuala akan sangat bermanfaat bagi warga sekitar yang ingin memeriksakan kesehatannya.

Terlebih warga yang tidak memilik kendaraan seperti yang di sampaikan Ibu RT 3 Bontang Kuala Siti Aminah.

“Banyak warga yang malas  memeriksakan karena jauh, kalau Pusban di sinikan jadi dekat, jalan kaki juga bisa,” ujarnya.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Bontang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa tempat yang mempunyai nilai sejarah di Bontang Kuala, Selasa (17/3) pagi.

Komisi III didamping oleh beberapa OPD terkait mendatangi satu persatu tempat yang dinilai bersejarah tersebut, termasuk Puskesmas Bantuan Bontang Kuala.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Agus Suhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah merencanakan renovasi dari setahun sebelumnya.

“Perencanaan sudah dari setahun yang lalu, rancangannya juga sudah ada, kita berharap secepatnya akan segera terealisasi,” ujarnya.

Lurah Bontang Kuala, Rony Apriansyah yang ikut mendampingi Sidak tersebut juga menuturkan harapannya didepan Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang.

“Peremajaan bangunan yang dianggarkan sekitar 1 miliar tersebut diharapkan bisa mempermudah akses dan mengangkat kualitas kesehatan warga sekitar,” harap Rony. (**/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *