Reporter : Setia Oktaviani
BONTANG, KALTIMOKE – Masih dalam rangkaian memeriahkan HUT ke-20 kota Bontang, Bontang City Carnival (BCC) kembali digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk memeriahkan puncak hari jadi kota yang dijuluki kota Taman ini. Agenda rutin tahunan kali ini mengangkat tema “Amazing Khatulistiwa, Bontang JAGO Merajut Budaya Nusantara”, digelar Sabtu, 26 Oktober 2019.
Selain Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, BCC 2019 ini juga dihadiri mantan Walikota Bontang dua periode, Andi Sofyan Hasdam, Kepala OPD kota Bontang, anggota DPRD kota Bontang, Kapolres Bontang dan Dandim 0908 Bontang serta perwakilan perusahaan.
Meski mendung dan gerimis, tak menyurutkan semangat sebanyak 65 defile untuk tampil memukau dihadapan para pejabat serta ribuan masyarakat kota Bontang. Seluruh defile merupakan perwakilan dari seluruh OPD, DPRD, perusahaan, komunitas, dan sekolah. Mereka menampilkan aksinya mulai dari halaman rumah jabatan Walikota Bontang hingga finish di Taman Iman jalan Parikesit, terutama di panggung utama yang terletak di simpang 3 lampu merah jalan MH. Thamrin, depan Ramayana. BCC tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk kali pertama, para peserta dilarang menggunakan kendaraan bermotor, tujuannya untuk menghindari polusi asap.
Neni menuturkan BCC merupakan kegiatan multi budaya dan multi etnis. Pesan penting dari kegiatan ialah indahnya kebersamaan dari banyaknya perbedaan. “Insyaallah Bontang akan selalu berkomitmen untuk menjunjung tinggi toleransi dan harmoni sehingga kota Bontang tetap kondusif, aman dan damai,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, walikota yang akrab disapa Bunda Neni ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga kota Bontang serta bekerja sama mewujudkan Bontang juara, aktif, global, dan optimis (JAGO). Menurutnya, meski Bontang dibangun dari perbedaan, tetapi jangan dijadikan perbedaan alasan untuk terpecah belah. Melainkan harus semakin bersatu. Oleh sebab itu, pada momen HUT ke-20 Kota Bontang ini, Neni berharap seluruh masyarakat dapat memberikan rasa aman, tertib, nyaman dan berkesan yang merupakan sapta pariwisata agar kunjungan wisata ke Bontang terus meningkat.
“Saya yakin warga Bontang cinta perdamaian dan ramah-ramah. Itulah mengapa wisatawan suka ke Bontang,” imbuhnya. (**/adv)