SAMARINDA, KALTIMOKE – Pengurus Asosiasi Pasar Batubara Domestik (APBD) Kalimantan Timur, masa bakti 2019 – 2023 resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin 23 September 2019.
Isran Noor mengatakan, terbentuk dan dilantiknya, perhimpunan pelaku usaha Emas Hitam Benua Etam tersebut perlu disambut baik serta diapresiasi. Selain dapat membantu Pemerintah Daerah juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat.
“Memang selama ini hasil batu bara belum banyak berperan dan memberikan manfaat bagi Masyarakat Kaltim. Padahal komoditas ini sangat mempengaruhi dalam produk domestik regional bruto (PDRB) daerah,” kata Isran Noor (dilansir dari laman https://kaltimprov.go.id)
Selain itu, Pengurus APBD tersebut diharapkan mampu mengawasi distribusi batubara keluar daerah sehingga daerah memiliki kekuatan moral dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat, terutama dari pengelola batu bara.
Isran Noor juga meminta realiasi CSR perusahaan batu bara harus transparan. Sehingga pemerintah daerah mengetahui berapa besaran CSR yang diberikan perusahan pemilik izin batubara tersebut.
“Kita harapkan pengurus asosiasi bisa mengawal itu semua. Sehingga pengelolaan SDA ini dapat memberikan manfaat besar bagi rakyat Kaltim,” jelasnya.
Senada, Ketua Asosiasi Pasar Batubara Domestik (APBD) Kalimantan Timu, Dahri Yasin, mengatakan, terbentuknya Asosiasi yang dinahkodainya akan bekerja keras dalam mengawal perdagangan batu bara dari Kaltim ke luar daerah bahkan luar negara. “Sehingga distribusi batu bara dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
