BONTANG, KALTIMOKE — Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni puji kualitas pendidikan SMA Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) yang dinilai selalu meluluskan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Pujian itu disampaikan orang nomor satu di Kota Bontang tersebut saat menghadiri reuni akbar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA YPK angkatan 1989 hingga 2018, yang digelar di SMA YPK, Sabtu 06 Juli 2019.
Dalam sambutannya Wali Kota Neni tak segan mengakui bahwa salah satu penyumbang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index tertinggi di Kalimantan Timur (Kal-Tim) adalah YPK.
“Kita semua harus menjaga nama baik almamater dan alumni. Walaupun tidak kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) tapi Bontang kaya akan Sumber Daya Manusia (SDM), dan Alumni SMA YPK termasuk didalamnya,” ujar Neni.
Diketahui bahwa IPM Kota Bontang selalu berada diurutan satu atau dua di Kaltim, bakhan skor IPM Bontang selalu berada diatas rata-rata skala nasional. Yakni diangka 70,81 pada tahun 2018.
Meningkatkan mutu pendidikan menurutnya telah menjadi komitmen besar Pemerintah Kota Bontang dan beruntung pihak swasta turut berkontribusi besar terhadap hal ini karena kesamaan menilai bahwa pendidikan adalah harga mati.
Kepada para alumni, Wali Kota Neni menyampaikan bahwa perubahan merupakan sunnatullah. Setiap sesuatu pasti berubah, tapi ia berpesan perubahan harus kearah yang lebih baik.
Sementara, Ketua Umum IKA-YPK Lendl Wibisana menyampaikan kegiatan tersebut sebagai satu rangkaian kegiatan reuni antar alumni juga sekaligus sebagai momen untuk memberikan apresiasi kepada para guru dari alumni YPK.
“Ini juga sebagai bakti dan bentuk cinta, kami serahkan bantuan berupa uang senilai Rp. 40 Juta untuk guru yang sakit, meninggal dan lain-lain,” bebernya kepada awak media saat ditemui disela-sela kegiatan. (**/adv)