Kolaborasi Apik Legakan Warga Korban Longsor di Loktuan

Editor: Adiyat Matutu B

BONTANG, KALTIMOKE – Kerja bersama memang selalu lebih baik dibanding kerja sendiri-sendiri. Penanganan warga yang  tertimpa longsor dan kiriman material pasir di Loktuan kembali membuktikan hal tersebut. Kolaborasi apik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat membuat korban, Sabtu, 20 Juli 2019 mulai membuat korban bisa bernafas lega.

Terutama mereka yang bermukim di RT.11, RT. 22, dan RT. 48. Dalam kurun waktu sebulan permasalahan warga di tiga RT tersebut dapat diatasi. Di RT. 48 misalnya, pengerukan parit yang tertimbun material pasir dibantu kontraktor pelaksana pembangunan Pasar Loktuan. Sementara longsor di RT. 11 Loktuan diatasi dengan bantuan operasional alat berat dan teknisi dari PT. PKT dan PT. KIE. Adapun di RT. 11 Loktuan, penyelesaian permasalahan longsor kembali dibantu PT. KIE.

Lurah Loktuan, M. Takwin mengatakan, penanganan tiga lokasi yang tertimpa bencana ini masih butuh kelanjutan. Hanya saja, penanganan lanjutan tentu sudah berbeda. Perbedaan penanganan disebabkan kondisi dan kompeksitas masalah.

“Di RT. 11, penanganan lanjutannya akan dilakukan pemilik lahan. Sedangkan longsor di RT. 22 penanganan lanjutannya direncanakan akan dilakukan Dinas PUPR Kota Bontang,” ungkapnya.

Khusus RT 22, lanjutnya, harus ditangani pemerintah melalui Dinas PUPR. Alasannya, masalah yang dihadapi lebih kompleks sehingga juga butuh penanganan secara komprehensif.

Camat Bontang Utara, Sudi Priyanto, mengapresiasi kolaborasi dan sinergi multistakeholder dalam menyelesaikan persoalan warga. Ia pun tak lupa berterima kasih atas kontribusi dan partisipasi aktif semua pihak.

“Saya ingin berterima kasih kepada Wali Kota atas arahan dan support-nya. Begitu juga Sekretaris Daerah Kota Bontang sehingga kita dengan berkolaborasi perusahaan dapat menuntaskan permasalahan longsor dan timbunan material pada parit di wilayah Loktuan ini secara cepat dan tepat,” urainya.

Kata dia, tanpa kerja sama semua pihak, tentu persoalan akan sulit diatasi. Beruntung, lanjutnya, semua pihak dapat menyatukan potensi yang ada guna bersama-sama memberi solusi secara bertahap dan terukur. (*/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *