Pemkot Bontang Naikkan Santunan Kematian Dua Kali Lipat

BONTANG, KALTIMOKE – Pemberian santunan kematian tahun ini di Bontang naik dua kali lipat. Sebelumnya hanya senilai Rp1.000.000,- per orang, kini menjadi Rp3.000.000,-. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengungkapkan kenaikan ini saat menghadiri Halal Bihalal yang diselenggarakan Lurah Gunung Telihan di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Bontang Barat, Senin, 24 Juni 2019.

Neni mengatakan, kebutuhan yang harus dipenuhi keluarga yang ditinggalkan untuk mengurus jenazah sangatlah besar. Karena itu, jika hanya mendapatkan Rp1 juta, Neni menilai tidaklah cukup. Makanya, perlu dinaikkan.

“Pihak keluarga yang ditinggalkan harus membeli berbagai kebutuhan seperti kain kafan, nisan dan untuk acara tahlillan. Apalagi orang Kriten, karena harus beli peti mati. Dan peti mati itu tidak murah, tapi mahal di atas Rp1 juta harganya,” jelas Neni.

Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPR RI ini juga berharap dengan dinaikkannya santuan kematian ini dapat membuat pihak keluarga yang ditinggalkan lebih aktif mengurus surat kematian. Tujuannya agar data kependudukan bisa selalu update. Dengan demikian, tidak ada lagi orang yang sudah meninggal didata sebagai pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

“Dengan santunan kematian ini, maka diharap keluarganya akan mengurus surat kematian dan data akan selalu update, sehingga data kependudukan akan selalu valid,” pungkasnya. (sov/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *