BONTANG, KALTIMOKE — Kegiatan pasca banjir masih terus berlangsung di Kecamatan Bontang Utara. Seperti dilakukan Minggu, 23 Juni 2019. Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Bontang Utara serentak melaksanakan kerja bakti.
Bukan hanya itu, masyarakat dan unsur swasta juga turun tangan. Tidak terkecuali, PT Graha Mandala Sakti (GMS) yang memang memiliki karyawan cukup besar di Kota Bontang.
Kerja bakti juga bekerjasama dengan Polres Bontang, Kodim 0809/BTG, Arhanud Rudal 002, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, dan Gerakan Masyarakat Peduli Banjir (GMPB). Semua turun bergotong-royong membersihkan sungai Guntung.
Kegiatan dilaksanakan di delapan titik sepanjang sungai guntung. Pasalnya titik ini dianggap sangat parah akibat tumpukan sampah. Gotong-royong ini mengangkat sampah yang ada di sungai lalu diangkut petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang.
Kelurahan Api-Api dan Kelurahan Bontang Baru juga tak ingin ketinggalan berpartisipasi dalam pelaksanaan kerja bakti tersebut. Area parit lingkungan menjadi sasaran aksi bersih-bersih ini. Termasuk membersihkan area kosong yang ditumbuhi tanaman liar, sehingga yang menutup saluran parit.
“Semua itu memberi kesan tidak terawat, sehingga menciptakan lingkungan yang rapi juga menjadi tujuan dari gerakan ini,” ujar Camat Bontang Utara, Drs. Sudi Priyanto, M. Si.
Ia berharap, kegiatan yang digagas PT. Graha Mandala Sakti (GMS) ini diharapkan mampu berjalan secara sistematis, terstruktur dan masssif, sehingga Bontang yang Nyaman dan layak huni 100 persen bisa dirasakan dan nikmati bersama.
Direktur PT GMS, H. Kahar Kalam, SH menjelaskan, selain PT GMS pada kesempatan itu turun pula anggota dari Laskar Macan serta GEPAK KUNING yang turut membantu dalam kegiatan gotong royong. Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong membersihkan sungai Guntung.
“Harapannya dengan kegiatan ini maka akan lebih menimbulkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan bersih,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sampah yang berhasil diangkut pada kegiatan ini mencapai 10 truk. PT GMS menurunkan dua unit truknya untuk membantu kegiatan gotong royong. (**/adv)