BONTANG, KALTIMOKE — Perumahan khusus nelayan yang dibangun di Bontang Lestari bersoal. Pasalnya, peruntukannya hanya diberikan kepada nelayan Bontang Lestari. Padahal seharusnya diberikan kepada seluruh nelayan di Bontang. Mulai Bontang Selatan, Utara maupun barat.
Adalah Rusli Ali NT, Anggota Komisi III DPRD Bontang yang memproses peruntukan tersebut. Ia pun menyayangkan kurang baiknya koordinasi antar lembaga instansi di lingkup Pemerintahan Kota Bontang, terkait peruntukan rumah khusus nelayan tersebut.
“Rumah khusus nelayan yang diberikan Kementerian Kelautan Dan Perikanan tersebut, seharusnya diberikan kepada seluruh nelayan di Kota Bontang, mulai dari Bontang Selatan, Utara Maupun Barat. Bukan hanya nelayan Bontang Lestari karena pembangunannya di lokasi tersebut,” sesal Rusli.
Ia menjelaskan, perumahan khusus nelayan dibangun di Bontang Lestari karena di sana lahan tersedia. Akan tetapi, bukan berarti perumahan tersebut khusus bagi nelayan Bontang Lestari. Protes ini disampaikan Rusli pada Rapat Dengar Pendapat dengan PT. PLN, PDAM, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Dan Pertanian (DKP3), Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Dan Permukiman Rakyat (Perkim), Camat Bontang Selatan Dan Lurah Bontang Lestari.
“Seharusnya Dinas PUPR Bontang dan Dinas Perkim berkordinasi dengan pihak DKP3 terkait data nelayan yang ada di Kota Bontang. Bukan berkordinasi dengan Kelurahan maupun RT setampat, karena semua data nelayan ada di DKP3 Bontang,” tegasnya.
Perwakilan DKP3 Bontang, Vinson mengaku tidak dilibatkan dalam urusan data tersebut. Akibatnya, dari 340 kelompok nelayan binaannya tidak seluruhnya mendapatkan informasi bahwa adanya rumah khusus nelayan.
“Masalah perumahan ini, DKP3 tidak mengetahui. Yang kami ketahui ada perumahan untuk nelayan saat penyerahan kepada para nelayan, ternyata ada rumah untuk nelayan,” ungkapnya.
Perwakilan Dinas Perkim, Rina Nurhayati membenarkan tidak berkoordinasi dengan DKP3. Pasalnya Perkim langsung berkoordinasi dengan para RT di Kelurahan Bontang Lestari dan menganggap perumahan tersebut dikhususkan untuk para nelayan Bontang Lestari. Terutama nelayan yang tidak memiliki rumah. (adv)