BONTANG, KALTIMOKE — Kemacetan akibat parkir kendaraan di Pasar Rawa Indah terus menjadi perhatian. Pihak terkait selalu berupaya mencari jalan keluar. Termasuk salah satu opsinya dengan menambah lahan parkir.
Opsi penambahan lahan parkir ini sedang dikaji. DPRD Bontang melalui Komisi II juga meminta agar opsi ini dikonkretkan. Tujuannya jelas, menangani masalah semrawut di Pasar Rawa Indah.
“Saya minta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengkaji opsi penambahan lahan parkir dan sewa lahan parkir ini,” tegas Ketua Komisi II DPRD Bontang, Ubayya Bengawan saat memimpin rapat dengar pendapat terkait penertiban Pasar Rawa Indah, di Ruang Rapat DPRD, Senin, 8 Oktober 2018.
Tidak berhenti sampai di situ. Komisi II memberi tenggat waktu selama sepekan kepada OPD terkait untuk mengkaji dan memutuskan rekomendasi yang dipilih. “Saya kira mesti dilihat langsung kondisinya dan kita masih perlu pembahasan lanjutan mengenai hal ini,” imbuh legislator Partai Demokrat ini.
Sebelumnya, usulah penambahan lahan parkir ini disampaikan Anggota Komisi II, Bakhtiar Wakkang. Ia meminta Pemkot Bontang menyewa lahan miilik warga yang lokasinya berada tepat di samping bangunan pasar sementara untuk dijadikan lahan parkir. Selain itu, juga bisa menambah area lapak pedagang.
“Selain jadi lahan parkir, bisa juga untuk memindahkan pedagang yang sementara ini masih berjualan di sepanjang Jalan KS Tubun,” usul legislator Partai Nasdem ini.
Soal teknis pelaksaannya, pria asal Parepare, Sulsel ini menyerahkan sepenuhnya ke Pemkot. Bisa dengan pola kemitraan dengan pemilik lahan atau bisa juga melalui sistem sewa. (adv)
