BONTANG, KALTIMOKE — Fraksi Partai Golkar meminta Pemkot Bontang memprioritaskan program yang bersentuhan langsung masyarakat. Pandangan ini disampaikan dalam rapat dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Bontang, Selasa, 30 Oktober 2018.
Juru Bicara Fraksi Partai Golkar, Rustam mengatakan, terkait Estimasi Pendapatan Daerah, Penerimaan Pendapatan Daerah Kota Bontang Tahun Anggaran 2019 direncanakan Rp1 triliun lebih menunjukkan kenaikan sekitar 1.68% dibandingkan rencana pendapatan Tahun Anggaran 2018.
Rustam merinci, pendapatan daerah 2019 direncanakan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah Rp164 miliar lebih atau sekitar 14.62% dari total target penerimaan pendapatan. Sementara yang direncanakan berasal dari Pajak Daerah senilai Rp91 miliar lebih dengan Retribusi Daerah senilai Rp4 miliar lebih.
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan senilai Rp5 miliar lebih. Selain itu, PAD yang sah senilai Rp63 miliar lebih. Sementara Dana Perimbangan senilai Rp811 miliar lebih. “Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak senilai Rp596 miliar lebih, Dana Alokasi Umum senilai Rp215 miliar dan Dana Alokasi Khusus belum diestimasikan,” ujarnya.
Terkait Belanja Daerah berasal dari RAPBD Tahun Anggaran 2019 senilai Rp1 triliun lebih. Rinciannya, Belanja Tidak Langsung; Rp413 miliar lebih, Belanja Langsung Rp813 miliar lebih. Alokasi Belanja akan dilaksanakan 29 Perangkat Daerah mencakup 26 Urusan wajib dan empat Urusan Pilihan yang diimplemetasikan dalam 168 Program dan 1.462 Kegiatan.
“Pada Tahun Anggaran 2019, Kota Bontang tidak menargetkan Penerimaan Pembiayaan Daerah. Demikian pula terhadap Pengeluaran Pembiayaan, sehingga jumlah Pembiayaan Netto Kota Bontang Tahun Anggaran 2019 diperkirakan Rp100 miliar, yang terdiri atas Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya senilai Rp100 miliar,” jelasnya.
Terhadap berbagai macam prestasi dan penghargaan kepada pemerintah sepanjang tahun 2018, Fraksi Golkar berharap agar dapat menjadi cambuk untuk lebih baik lagi. Utamanya dalam pelayanan publik dan peningkatan daya serap pada kegiatan pemerintah.
Fraksi Golkar juga mengapresiasi dan mendukung program Bimbingan Belajar Kelurahan, dalam rangka meningkatkan Kualitas SDM putra-putri generasi muda Kota Bontang menjadi lebih cerdas sebagai implementasi Bontang Smart City. “Harapan kami, seluruh program yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik, termasuk pada pelayanan publik lainnya sehingga menjadi bermanfaat secara luas di masyarakat,” paparnya. (el/adv)
