BONTANG, KALTIMOKE — Program PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mengajar ke beberapa sekolah di kota Bontang terus bergulir. Kali ini giliran SMA Negeri 2 (SMANDA) Bontang. Ratusan siswa kelas 11 dan 12 sekolah yang beralamat Jalan HM Ardan itu antusias mengikuti jalannya acara yang digelar di ruang Aula SMANDA, Selasa, 23 Oktober 2018.
General Manager Operasi II Pupuk Kaltim, Mochammad Safiie mengatakan sebagai anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pupuk Kaltim memiliki kewajiban untuk turut menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan, perusahaan pupuk ini menggelar Pupuk Kaltim mengajar yang juga merupakan rangkaian kegiatan BUMN Mengajar.
Menurut Safiie, hal tersebut sejalan dengan misi perusahaan yaitu memberi manfaat optimum bagi pemegang saham, karyawan dan masyarakat. Salah satu cara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah melalui program manajemen Pupuk Kaltim mengajar.
“Program ini bertujuan menumbuhkan kontribusi manajemen Pupuk Kaltim terhadap kecerdasan kehidupan bangsa,” ujar pria kelahiran Surabaya ini.
Selain itu, lanjutnya, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi bagian untuk membangun pemahaman terhadap pemangku kepentingan mengenai peran Pupuk Kaltim dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya bagi generasi muda khususnya di Bontang.
Dalam kesempatan itu, Safiie didapuk sebagai narasumber. Ia pun menyampaikan materi yang meliputi pengenalan profil perusahaan, profesi yang ada di Pupuk Kaltim, dan operasional perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk yang dapat menjadi kebanggaan masyarakat Bontang. Tidak hanya itu, Safiie juga menyerahkan bantuan sarana sekolah senilai Rp19.990.000. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk barang yakni berupa tiga unit AC, 40 meter kabel jaringan listrik dan tiga stop kontak kepada Kepala Smanda, Sumariyah.
Tak lupa Sumariyah mengucapkan terima kasih yang tak tehingga kepada seluruh jajaran Pupuk Kaltim yang telah memberikan bantuan. Kata dia hal tersebut sangat bermanfaat di karena AC yang dimiliki sekolah sangat terbatas.
“Ini sangat membantu untuk anak-anak kami yang selama ini jika melaksanakan sholat duzur dan ashar harus dengan kondisi seperti di sauna karena kepanasan di dalam musala,” ucapnya.
Sumariyah menambahkan, bantuan tersebut merupakan anugerah karena sudah menjadi impian sekolah yang ia pimpinannya. Harapannya dengan adanya bantuan AC yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Kita minta bantuan kemana tapi tidak dapat, tiba-tiba Pupuk Kaltim bawa bantuan kesini. Alhamdulillah…, ” ujar Sumariyah diiringi riuh tepuk tangan seluruh hadirin. (sov/adv)