BONTANG, KALTIMOKE — Pupuk Kaltim memberikan Training Komunikasi Efektif kepada enam mitra binaannya. Pelatihan dilakukan dengan menggandeng sekolah Public Speaking Bota. Bota adalah lembaga training yang sudah berpengalaman dan bersertifikasi bidang public speaking dan komunikasi. Sekolah Public Speaking Bota ini juga menjadi bagian dari lini usaha Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda yang merupakan binaan unggulan PT Pupuk Kaltim.
Pelatihan diikuti 31 peserta yang terdiri atas beberapa program Corporate Social Responsibility (CSR) meliputi Kelompok Hutan Sumber Cahaya, Malahing, Toga Ma’arifah Herbal, Terumbu Buatan, Mekarsari (Kompos) dan Keramba Jaring Apung. Training diselenggarakan di Ruang Serba Guna Inbis Permata Bunda Bontang, Kamis, 11 Oktober 2018.
Acara dibuka Direktur SDM PT. Pupuk Kaltim, Meizar Effendi didampingi Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, Wahyu Budi Soesilo. Hadir pula Superintendent Bina Wilayah Departemen CSR Pupuk Kaltim, Fachri Husaini dan Kepala Inkubator Bisnis Permata Bunda, Anggi V. Goenadi.
Ketua Panitia, Nikita Adriani mengatakan, pelatihan merupakan upaya Pupuk Kaltim untuk membekali rekan-rekan pegiat dan pemberdaya khususnya dalam bidang Komunikasi. “Tujuannya agar ke depan dapat lahir local hero yang tidak hanya mampu bergerak dan menggerakkan perubahan di lingkungan sosialnya, namun juga mampu memberikan inspirasi dan dampak yang lebih luas melalui buah pikir dan kemampuan komunikasinya,” ujar Nikita yang juga karyawan Departemen CSR Pupuk Kaltim.
Selain itu, lanjut Niki, pelatihan ini juga ditujukan sebagai bentuk persiapan menghadapi Propernas tahun 2018. Di mana, kata dia, salah satu penilaiannya adalah kunjungan tim penilai ke program binaan. “Pelatihan ini diagendakan selama dua hari dan sebagai follow up juga akan dilaksanakan pendampingan serta monev personal sepanjang Oktober 2018,” tambahnya.
Kepala Inkubator Bisnis Permata Bunda sekaligus master trainer, Anggi V. Goenadi menjelaskan, pelatihan nantinya akan dilakukan dengan memperbanyak sharing dan belajar praktik. “Jadi bukan belajar seperti saya jadi guru dan kalian muridnya, tetapi kita akan lebih banyak sharing dan belajar praktik bersama. Supaya tujuan akhir kita dalam pelaksanaan pelatihan ini terutama untuk Propernas bisa berhasil. Itu sebagai kontribusi kita kepada Pupuk Kaltim yang telah banyak memberikan support kepada kita,” tutur Anggi.
Direktur SDM PT. Pupuk Kaltim, Meizar Effendi mengatakan komunikasi efektif merupakan hal yang sangat penting dalam berinteraksi dengan orang lain dan mutlak harus dimiliki. Manfaat mengikuti pelatihan ini adalah untuk memperkuat keutuhan dan kekompakan tim, serta untuk menguatkan proses pekerjaan dalam mengambil keputusan atau menemukan solusi dari permasalahan yang muncul.
“Dengan kemampuan berkomunikasi efektif yang baik dan elegan, pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik juga oleh lawan bicara, sehingga respon yang diterima pun terhindar dari kesalahpahaman dan salah pengertian,” ujarnya.
Dengan mengikuti pelatihan ini, mitra binaan akan dilatih keterampilan dalam mengatur dirinya dengan kematangan mental dapat mengontrol pikiran, perasaan dan perkataan dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lawan bicara.
“Pelatihan ini tidak hanya sebatas dua hari saja, tapi setelah itu akan ada pendampingan. Kegiatan ini sangat penting untuk diikuti agar local hero dapat berkomunikasi dengan baik serta menjelaskan program-programnya ketika ada kunjungan dari pihak eksternal,” pungkasnya. (sov/adv)