Peringati Harganas, Wali Kota: Dua Anak Lebih Baik

BONTANG, KALTIMOKE – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) jatuh pada tanggal 29 Juni setiap tahunnya. Akan tetapi, di Kota Bontang, puncak peringatan Harganas baru digelar Senin, 3 September 2018. Peringatan dilaksanakan di Auditorium 3D, Jalan Awang Long Bontang Utara.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang, Hj Neni Moerniaeni berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Taman agar ikut mensukseskan program pemerintah yakni “Dua Anak Lebih Baik.” Hal ini dimaksudkan agar menekan kenaikan jumlah penduduk.

Selain itu, wali kota yang akrab disapa Bunda Neni ini juga berpesan agar seluruh siswa yang hadir bisa melakukan hal-hal positif. Pasalnya, ada hasil riset menunjukkan perilaku siswa yang tidak seharusnya dilakukan pada usia menginjak remaja.

“Kalau bukan kita yang mengingatkan anak-anak kita, maka masa depan generasi muda kita akan terpuruk. Mari kita jaga generasi kita agar masa depan Kota Taman lebih baik,” harap Neni.

Mantan Ketua DPRD Bontang ini juga menjelaskan, tahun depan, setelah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemkot Bontang akan memecah Dinkes-KB. Hal ini Ia lakukan agar kinerja dan tugas pokok menjadi lebih efisien.

“Mari kita wujudkan Bontang yang nyaman dan efesien bagi semua masyarakatnya,” ajak Neni.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Eli Kusnaeli mengajak masyarakat untuk memperhatikan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Caranya, dengan menerapkan delapan fungsi keluarga secara optimal. Yakni meliputi, agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

Kata dia, keluarga harus memperhatikan pola asuh anak dan memberikan kebutuhan kesehatan, kasih sayang, cinta dan pendidikan yang sebaik-baiknya. Kepada keluarga yang memiliki balita harus penuhi asupan gizi anak mulai dari 1000 hari pertama kehidupan.

“Sebagai lembaga pemerintah yang menangani urusan tumbuh kembang anak-anak Indonesia, BKKBN telah mengembangkan Program Pembangunan Keluarga, sesuai dengan Pasal 47 Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,” ungkapnya.

Hal mana, kata dia, menetapkan bahwa kebijakan pembangunan keluarga dilaksanakan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Tujuannya untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan delapan fungsi keluarga secara optimal.

Pada kesempatan tersebut, wali kota bersama Forkopimda dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi memberikan piala kepada pemenang lomba dalam peringatan Harganas kali ini. Ada 11 pemenang di 11 cabang perlombaan.

Lomba mencakup Lomba PHBS Tingkat Nasional, Lomba Penyuluhan Keluarga Berencara (PKB) Teladan, Lomba IMP Teladan, Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), dan Lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL). Selain itu, juga ada Lomba Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR), Lomba Kelompok UPPKS, Lomba Pasangan KB Lestari Kategori 10 Tahun, Lomba Pasangan KB Lestari Kategori 15 Tahun, Lomba Keluarga Harmonis Sejahtera dan Lomba Profil Kampung KB. (el/adv)

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *