BONTANG, KALTIMOKE – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang berencana meluncurkan program perpustakaan digital. Peluncuran inovasi tersebut diawali dengan pemaparan tentang aplikasi perpustakaan berbasis sosial media (Sosmed) atau perpustakaan digital.
Pemaparan dilakukan di hadapan Wali Kota Bontang, Hj Neni Moerniaeni, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Doby Rizami, dan perwakilan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bontang. Direktur PT Woolu Aksaramaya, Sulasmo memaparkan program perpustakaan digital di ruang Multimedia Perpustakaan dan Kearsipan kota Bontang, Kamis, 30 Agustus 2018.
“Perpustakaan digital berbasis sosial media untuk mencerdaskan anak bangsa,” kata Sulasmo.
Perpustakaan digital, lanjutnya, menjadi kebutuhan di tengah pengguna internet yang terus meningkat. Karena itu, perpustakaan digital bisa menjadi sarana untuk mengajak para generasi muda menggunakan internet secara positif.
Sulasmo menjelaskan, perpustakaan digital rencananya akan diberi nama iBontang. Dengan fitur-fitur yang dimiliki meliputi koleksi buku, ePustaka, feed, rak buku dan eRaeder. “Cara mengaksesnya pun sangat mudah yakni dapat dilakukan melalu komputer, laptop dan gadget,” imbuhnya.
Wali Kota Bontang, Hj Neni Moerniaeni memberi selamat atas inovasi yang akan dilakukan Dinas Perpustakaan. Menurut dia, inovasi memang sangat perlu dilakukan demi perubahan yang lebih baik.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bontang, saya mengucapkan selamat kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang. Ini merupakan tonggak sejarah bagi Kota Bontang,” tegasnya. (sov/adv)