KALTIMOKE, BONTANG – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Amir Tosina kembali menyoroti sikap pemkot dalam mengatasi permasalahan banjir di kota Bontang.
Sebab, menurut Amir selama ini pemerintah di rasa belum juga ada keseriusan sikap dalam menangani masalah banjir. Perihal tersebut diungkapkan Amir saat rapat paripurna di Gedung DPRD Bontang, Senin 12/09/2022.
Menurutnya (Amir), banjir di bontang semakin parah. Bahkan kata dia, hampir sebagian besar wilayah di Kota Bontang terdampak banjir.
” Padahal banjir ini sudah sangat menyengsarakan warga. akan tetapi, saya liat pemerintah kurang serius menangani masalah ini,”ungkapnya.
Ia pun meminta kesesuaian Pemkot Bontang agar segera menyelesaikan persoalan tersebut, dengan merealisasikan 10 persen anggaran (APBD) untuk penanggulangan banjir.
” Kami minta keseriusan pemerintah mengatasi banjir ini. kami juga sudah menganggarkan 10 persen APBD untuk penanggulan banjir. itu akan tertuang dalam perda penanganan banjir yang sedang kami godok ,” tuturnya.
Tak sampai disitu, Politisi Gerindra ini juga mengusulkan ke pada pemerintah agar melibatkan seluruh perusahaan yang ada di Bontang, dalam menanggulangi permasalah banjir.
” Karena anggaran pemerintah tidak mendukung. Jadi saya sarankan pemerintah untuk melibatkan semua perusahaan yang ada di bontang untuk penanganan banjir, ”
Lanjutnya, ” Perusahaan bisa berkontribusi seperti bantuan alat berat atau bantuan lainnya. Jadi tolong masalah banjir ini jadi perhatian kita. kasian masyarakat kalau terus kebanjiran, “harapnya.