KALTIMOKE, BONTANG – Anggota komisi I DPRD Bontang Rusli mendesak pemerintah agar segera menuntaskan persoalan banjir.
Tak hanya itu Rusli pun mengingatkan kepada pemerintah, bahwa di tahun 2024 akan memasuki tahap Pemilihan Umum (Pemilu).
Akan hal tersebut, Ia pun meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan janji politiknya untuk menuntaskan masalah banjir.
” Tahun 2024 itu sudah masuk Pemilu. Sementara, sampai sekarang realisasi 10 persen dana Pansus banjir juga belum tuntas. Apa mungkin pemerintah bisa memenuhi janji politiknya di tahun 2023,” Kata Rusli di Ruang rapat Paripurna, Senin 12/09/2022.
Selain itu Rusli yang mengaku seorang petani juga mengeluh. pasalnya ,akibat banjir dirinya kerap gagal panen. Sementara, Ia harus tetap menggaji nasib 30 pekerjanya.
“Saya itu punya 30 orang pekerja. Karena banjir, apa yang mau saya bayar ke mereka,” ujarnya .
Menurutnya, persoalan banjir di Kota Bontang sudah sangat meresahkan masyarakat termasuk dirinya.
Ia pun meminta pemerintah segera menuntaskan persoalan banjir dengan melaksanakan 10 persen anggaran Pansus banjir dari APBD yang sampai saat ini belum terealisasi.
“Kami dari fraksi An Nur selalu menyuarakan itu, wajib 10 persen dana Pansus banjir dilaksanakan. Tapi sampai sampai hari ini dengan alasan yang macam-macam belum juga terselesaikan,” ungkapnya.
