Amir Tosina Soroti Penyaluran BLT di Pesisir Yang Tidak Tepat Sasaran

KALTIMOKE, BONTANG – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang. Amir Tosina menyoroti penyaluran BLT di daerah pesisir kota Bontang yang di duga kurang tepat sasaran.

Hal ini disampaikan Amir Tosina dalam Interupsi nya, saat rapat Paripurna Ke-3 Masa Sidang I DPRD dalam penyampaian Nota Keuangan Dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Bontang, Tentang APBD Tahun Anggaran 2023, Selasa, 13/09/2022. Di Ruang Rapat Paripurna Sekretariat DPRD Bontang.

Amir Mengatakan ,ada dua daerah pesisir di Bontang yang di ketahuinya mengalami permasalahan dalam penyaluran BLT yakni Kampung Tihi – Tihi dan Kampung Malahing.

” Di Kampung Tihi – Tihi ada 100 KK yang mendapat namun yang menerima hanya 20 persen saja dari angka itu, di malahing pun seperti itu 76 KK yang terdata yang dapat BLT hanya 38 KK saja,”

tambahnya ” Ini perlu menjadi catatan pemkot mohon tinjau ulang apa yang terjadi di daerah pesisir dalam penyaluran BLT, “harapnya.

Selain itu ada dua keluhan titipan yang di sampaikan kepada pria yang akrab dengan panggilan Atos ini yakni Keluhan Air bersih di Tanjung Laut Indah dan Mobil Operasional OPD di Kota Bontang.

” Saya sampaikan apa yang terjadi di tanjung laut indah ada RT, 11 dan RT 12 sudah kurang lebih 15 tahun tidak mendapatkan air bersih sebagai mana yang di harapkan mereka,”ujarnya.

Sementara keluhan OPD Kepala Dinas, Camat dan Lurah di Bontang kepada Amir terkait Mobil operasional yang sudah tidak layak pakai,
” Mereka mengeluh karena itu berpengaruh untuk kelancaran tugas – tugas mereka di lapangan, saya harap ini jadi catatan kita bersama “Kata Atos. (Adv/San)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *