KALTIMOKE, BONTANG – Komisi III DPRD Bontang kembali mengusulkan adanya penambahan areal baru untuk pemakaman di Kota Bontang.
Usulan tersebut disampaikan saat rapat bersama Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan), Senin (01/08/2022) pagi.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik mengatakan, sejatinya untuk kondisi Bontang saat ini diperlukan lebih dari satu lokasi pemakaman baru serta perluasan areal pemakaman yang ada.
“ Semua pemakaman yang ada sekarang, hampir penuh sesak. Dibutuhkan lebih dari satu lokasi pemakaman,” ujar Abdul Malik usai memimpin rapat.
Disebutkan Abdul Malik, untuk opsi lahan baru, saat ini masih satu lokasi saja. Yakni di Kampung Masdarling, Bontang Barat.
Namun, Lokasi tersebut hanya bisa menjangkau warga di Kecamatan Bontang Barat saja.
Sedangkan opsi mengenai lokasi pemakaman di Kecamatan Bontang Selatan, pemakaman akan ditambahkan di Kelurahan Satimpo yang lokasinya masuk areal PT Badak LNG.
“PT Badak setuju saja lahannya dijadikan areal pemakaman. Sisa lokasi yang lain perlu dipikirkan solusinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disperkimtan, Muchammad Cholis Edy Prabowo mengatakan, untuk sementara hanya lokasi di Kampung Masdarling yang sangat memungkinkan menjadi lahan pemakaman baru.
Lantaran lokasi tersebut masuk dalam kategori Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang merupakan salah satu syarat pemakaman.
Selain itu, pemilik lahan tersebut baru yang pertama mengajukan pembebasan lahan untuk dijadikan pemakaman baru di Bontang.
Diketahui luas lahan di Kampung Masdarling sekitar empat hektar, dengan ukuran itu memang layak untuk dijadikan pemakaman.
” Untuk sementara hanya lokasi itu yang bisa, Dan untuk sisa pemakaman yang lain nanti akan sama-sama kita carikan solusinya,”terang Cholis