KALTIMOKE, BONTANG – Pemberitaan terkait Pabrik 5 milik PT Pupuk Kaltim (PKT) yang sempat mengalami over-firing, sehingga menyebabkan terjadinya shutdown, Sabtu (23/07/2022) dini hari lalu sempat membuat masyarakat khawatir akan dampak dari ledakan tersebut.
Meski demikian, perusahaan memastikan insiden ledakan ini tidak menimbulkan korban. Bahkan pihak Managemen PKT telah memastikan tidak ada gas beracun yang ditimbulkan akibat kejadian itu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, pihak PKT tentunya sangat memperhatikan aspek keselamatan masyarakat. Khususnya bagi warga yang berada di kawasan buffer zone.
“ Masyarakat jangan resah. jika manajemen PKT sudah mengatakan ledakan itu tidak beracun. kita yakin dan percaya tenaga kerja yang ada di PKT tentu melakukan yang terbaik,” ungkapnya, Rabu (27/07/2022).
Politisi Golkar itu juga meminta, agar masyarakat tidak panik dan berlebihan menyebarkan informasi. Sebab Faiz sapaan akrabnya itu yakin PKT sangat mengutamakan keselamatan.
“ Saya kira apa yang sudah disampaikan Manajemen PKT yang disebarkan melalui media dan melibatkan Polda, saya rasa sudah cukup, Jangan kita ribut dengan hal seperti ini, “terangnya.
Andi Faiz pun berharap agar persoalan ini tidak lagi menjadi permasalahan yang berkepanjangan, lantaran sudah adanya klarifikasi. PKT pun sudah mengatakan gas yang keluar bukanlah racun.
” Alhamdulillah terbukti sampai detik ini tidak ada dampak yang ditimbulkan dari kejadian itu,”pungkasnya.