KALTIMOKE, BONTANG – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Astuti malu lakukan Sidak di lokasi banjir. Pernyataan tersebut di sampaikan Astuti dalam Raperda terkait Penanggulangan banjir Selasa 19/07/2022. Di Ruang Rapat Lt. II Sekretariat DPRD Kota Bontang.
” Selama 3 tahun saya Saya di Komisi III sudah Sidak di beberapa titik banjir, namun tidak ada perubahan masih begitu-gitu saja “imbuhnya.
Astuti mengaku jika mendapatkan jadwal sidak , dirinya merasa sangat malu untuk turun kelapangan .itu di karenakan belum adanya tindakan serius dalam menangani banjir yang ada di beberapa titik kota bontang,
” Saya sudah beberapa kali tidak melakukan sidak, karena saya malu sempat di tegur warga saat tengah sidak, “Tidak usah lagi lakukan sidak jika hanya melakukan foto-foto saja” Karena memang tidak ada pergerakannya “ujarnya.
Dia juga menambahkan seluruh titik banjir yang sudah dirinya sidak memang belum juga mengalami perubahan dan menurut dia titik permasalahannya ada di Anggaran ,Sebab itu dia juga meminta keseriusan Pemkot dari segi Anggaran dalam mengatasi Penanggulangan Banjir tersebut.
“Jika 10% dari APBD sekiranya berat, Setidaknya 10% dari 40% Belanja Infrastruktur di Alokasikan untuk penanganan banjir, agar masyarakat juga dapat mengukur sampai mana keseriusan PEMKOT dalam penanganan banjir ini “terangnya.
