KALTIMOKE, BONTANG – Kapal Penyeberangan Bontang – Mamuju di Pelabuhan Loktuan sangat di nantikan masyarakat bontang khususnya warga mamuju.
Menanggapi perihal tersebut Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina meminta kejelasan Dinas Perhubungan Bontang terkait penyeberangan kapal rute Bontang ke Mamuju,Sulbar.
Hal ini lantaran menurut Atos, sapaan karibnya, informasi yang beredar bahwa kapal yang akan digunakan untuk jalur tersebut belum menuai kejelasan.
“Sebelumnya Dishub Bontang bilang kalau kapal sudah siap, bahkan ditarget beroperasi bulan Agustus,” katanya Rabu, 06/07/2022.
Sejauh ini, informasi yang dia dapatkan bahwa rute tersebut bakal menggunakan kapal berkapasitas 700 penumpang.
Rencananya, kapal tersebut jenis roll on atau roll off (RoRo). Artinya selain penumpang, kapal ini juga bisa mengangkut kendaraan.
“Kapal Jetliner dengan kapasitas 700 orang,” sebutnya.
Kendati telah mendapati informasi tersebut, namun Atos mengingatkan agar dinas terkait berkomitmen dengan pembukaan jalur tersebut jika tidak di realisasikan ia takut masyarakat kecewa dengan pemerintah.
“Jadi tolong komitmen untuk sama-sama berusaha membuka jalur ini secepatnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang, Welly Sakius menyebut, sejauh ini pihaknya masih menunggu survei dari PT. Pelni pusat.
“Progressnya sudah ada, tinggal menunggu Pelni pusat survei ke Bontang,” ujarnya.
Dia juga memastikan bahwa jalur penyeberangan tersebut bakal beroperasi pada Agustus 2022 mendatang.
“Targetnya paling cepat bisa beroperasi Agustus,” singkat Welly Sakius. (San)