Soal Ormas Hadang Truk CPO, Nursalam : Mereka Kecewa Tidak Diberdayakan Perusahaan

KALTIMOKE, BONTANG – Anggota DPRD Bontang Nursalam menanggapi aksi yang dilakukan Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) yang menahan puluhan truk Crude Palm Oil (CPO) milik PT Energi Unggul Persada (EUP).

Dalam aksi tersebut, sebanyak 22 truk yang mengangkut bahan baku produksi PT EUP ditahan oleh masyarakat. Nursalam mengatakan aksi itu buntut dari kekecewaan masyarakat terhadap perusahaan pengolah minyak sawit itu.

“Mereka kecewa, perusahaan tidak memperhatikan warga lokal dan tidak memberdayakan tenaga mereka,” ungkap Nursalam saat di temui di lokasi aksi, Jalan Soekarno Hatta, Senin (25/10/2021).

Ia meminta perusahaan-perusahaan yang melakukan usaha di suatu daerah menunjukkan rasa peduli serta perhatian terhadap warga sekitar. Sehingga tidak lagi terjadi aksi serupa. “Perusahaan harus memiliki kepedulian pada lingkungan sekitar,” katanya.

“kejadian ini merupakan pelajaran kepada perusahaan. Agar kedepannya lebih peka terhadap lingkungan sekitar,” Nursalam menambahkan.

Kepala Bidang Ketenagakerjaan Gerdayak Bontang Bernard mengatakan aksi ini merupakan puncak dari keresahan pihaknya kepada perusahaan. Karena tidak melakukan pemberdayaan terhadap pemuda lokal.

“Ini bentuk kekecewaan kami, makanya truk-truk ini kami tahan sementara,” katanya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *