Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Banjir Rob yang sering melanda Kelurahan Bontang Kuala, Bontang, Kalimantan Timur sangat mengganggu aktivitas warga setempat.
Hal tersebut dikeluhkan sejumlah warga dalam kegiatan reses Wakil Ketua DPRD Bontang Dapil III Bontang Utara, Junaidi.
“Soalnya tiap tahun selalu terdampak dan saat ini kami sedang fokus dalam menangani banjir ini,” ujar Junaidi, Selasa (06/04/2021).
Dikatakan Junaidi dalam menangani banjir ini, pihaknya tengah merancang Detailed Engienering Design (DED). Nantinya akan diserahkan kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) selaku pemegang kewenangan. Karena jalan tersebut masuk dalam kewenangan nasional.
“Rencananya akan dibuatkan waduk untuk menahan debit air ketika pasang,” ungkapnya.
Lanjutnya, nantinya perencanaannya di anggaran murni. Awalnya pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp700 juta ke BPJN. Namun, dalam realisasinya hanya di anggarkan sebanyak Rp500 juta.
Lebih jauh, ia mengatakan perencanaan tersebut telah berjalan. Ditargetkan dapat dikerjakan tahun 2021 ini. Agar persoalan banjir tersebut dapat secepatnya diatasi.
“BPJN juga sudah berkomitmen untuk memprioritaskan penanggulangan banjir rob di Bontang, untuk pengerjaannya akan dilakukan oleh Dinas PUPRK,” pungkasnya. (adv)
