Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik mengusulkan dibentuknya lembaga khusus yang memperhatikan daerah aliran sungai yang ada di Kota Bontang.
Hal tersebut dikatakan Malik sebagai salah satu cara penanggulangan banjir di Kota Bontang.
“Dengan kondisi wilayah yang sempit dan daerah aliran sungai yang berubah-ubah maka sebaiknya dibentuk semacam balai sungai. Lembaga yang menangani dan memberikan perhatian khusus terhadap aliran sungai,” ungkapnya, Selasa (6/4/2021).
Lanjutnya, ia mengatakan saat ini juga terdapat beberapa aliran sungai yang mati. Mengakibatkan aliran air terhambat sehingga menjadi salah satu faktor penyebab banjir.
Selain itu,ada juga aliran sungai yang belum teraliri. Akibat pengerukan sungai yang terkendala status lahan yang masih belum jelas.
“Untuk itu di butuhkan balai sungai yang khusus menangani itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terkhusus di pemerintahan Wali Kota baru Basri Rase dapat memperhatikan persoalan banjir dengan lebih cermat.
“Kita harap di pemerintahan wali kota baru nanti dapat memperbaiki master plan terkait penanganan banjir lebih baik lagi,” pungkasnya. (adv)