Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemkot Bontang tahun anggaran 2022 difokuskan pada prioritas seluruh program.
“Semua menjadi prioritas. Baik itu program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, maupun program visi misi Wali Kota maupun aspirasi DPRD Bontang,” ujarnya saat melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Bontang untuk tahun 2022 di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (30/03/2021).
Dikatakan Andi Faiz, pihaknya akan memaksimalkan anggaran guna mewujudkan program yang telah diajukan. Agar dapat menyelaraskan program dan kegiatan prioritas Kota Bontang dengan usulan hasil Musrenbang tingkat Kecamatan yang telah disetujui.
“Anggaran APBD 2022 sangat terbatas. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin,” lanjutnya.
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan pembagian anggaran wajib dari hasil musrenbang yakni, 20 persen untuk pendidikan, 10 persen untuk kesehatan, 0,75 persen untuk inspektorat, kemudian untuk kepentingan belanja pegawai tidak diizinkan lebih dari 50 persen. Selebihnya, 20 persen akan dibagi lagi untuk kepentingan prioritas.
Sekedar informasi sebanyak 293 hasil usulan Musrenbang telah diterima. Dengan rincian bidang sarana dan prasarana sebanyak 278 usulan, bidang ekonomi sebanyak 1 usulan dan bidang sosial budaya sebanya 14 usulan.
Sementara, pokok pikiran (Pokir) DPRD yang merupakan daftar permasalahan dari hasil Reses dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) anggota legislatif yang sudah di input melalui aplikasi SIPD adalah sebanyak 497 usulan. (adv)