Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Warga RT 40, Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Utara mengeluhkan persoalan banjir yang kerap terjadi di wilayahnya. Terlebih, dinding turap yang hampir ambruk membuat warga semakin was-was.
Mendapati aduan tersebut, Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Bontang pun turun ke lokasi untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). Dalam rangka menanggapi permasalahan yang sering terjadi di daerah itu.
Dikatakan Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, pihaknya akan segera mengajukan anggaran terkait permasalahan banjir yang kerap merendam pemukiman masyarakat sekitar.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPRK untuk melakukan penanganan dan akan dianggarkan segera” ujarnya usai melakukan Sidak, Selasa (23/03/2021).
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa hal tersebut tampaknya belum bisa dilakukan di tahun iniini. Sebab, anggaran yang ada dialihkan untuk menanggulangi virus Covid-19.
Kendati demikian, dengan adanya komitmen dari Dinas terkait, dia berharap agar tahun depan sudah bisa dianggarkan.
“Semoga dapat direalisasikan tepat waktu, nanti kita akan terus kami pantau perkembannya dari Komisi III,” ujarnya.
Kabid Sanitasi Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Karel mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti hasil sidak hari ini. Serta akan segera dikerjakan saat sudah ada anggarannya.
Namun, di tahun 2021 ini belum bisa direalisasikan. Mengingat kondisi keuangan Bontang sangat minim akibat pandemi Covid-19.
“Kalau bisa kami didukung untuk segera melakukan kegiatan itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pihak konsultan. Terkait bagaiamana rencana perbaikan turap tersebut.
“Kami hanya sebagai dinas teknis saja, kami pun sudah menganggarkan penanganan itu,” pungkasnya. (adv)