Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Dorongan untuk menerapkan kembali pembelajaran tatap muka tampaknya banyak didukung oleh berbagai pihak. Kali ini datang dari Ketua Komisi I DPRD Bontang Muslimin.
Dikatakan Muslimin, ia sangat mendukung pemberlakuan pembelajaran tatap muka di Kota Bontang. Sebab menurutnya, Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ saat ini dirasa kurang efektif. Akibatnya, berpengaruh pada prestasi siswa yang menurun.
“Sistem PJJ dengan tatap muka tentu jauh berbeda. Kalau terus berlarut-larut, banyak prestasi yang tidak bisa di capai melalui pembelajaran daring,” ungkapnya, Senin (22/3/2021).
Akan tetapi lanjutnya, dengan catatan harus memenuhi kriteria yang diberikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Terkhusus terkait protokol kesehatan yang ketat.
Meski masih terdapat beberapa penolakan dari orang tua murid, namun persentasenya sangat kecil. Untuk itu guna memberikan rasa aman kepada orang tua murid, ia berharap seluruh tenaga pendidik dapat segera diberikan vaksin Covid-19.
“Kalau bisa segera di vaksin tenaga-tenaga pendidik di Bontang,” ujarnya.
Kendati demikian, guna mewujudkan hal tersebut, segala aspek harus direncanakan dengan baik. Agar dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
“Nanti akan kita panggil dinas terkait untuk membahas bagaimana persiapannya nanti,” pungkasnya. (adv)